Rodrigo Palacio " Pahlawan Tim "

Internazionale harus menanti kehadiran Rodrigo Palacio di babak kedua untuk mengatasi perlawanan ketat Catania, Minggu (3/3) sore waktu setempat.


Sejumlah pemain Inter absen pada pertandingan ini karena cedera, antara lain seperti Yuto Nagatomo, Walter Samuel, dan Matias Silvestre. Sementara, Palacio sendiri tidak fit 100 persen dan Andrea Ranocchia harus menjalani sanksi akumulasi kartu. Antonio Cassano tidak masuk skuat sama sekali setelah berkonflik dengan Andrea Stramaccioni beberapa hari sebelum pertandingan.

Inter tampil buruk di babak pertama sehingga tak berdaya dibobol dua kali Catania dengan mudah. Kecerobohan Juan Jesus mengawali gol pertama tuan rumah pada menit ketujuh. Gonzalo Bergessio merebut bola dari penguasaan bek asal Brasil yang sedang menjaga agar bola keluar lapangan untuk menjadi tendangan gawang bagi timnya. Tanpa kesalahan Bergessio menyelesaikan peluang dengan menendang ke arah tiang dekat.

Setelah Zdravko Kuzmanovic mencoba membalas melalui tendangan jarak jauh, Inter kembali tersentak. Menit 19, Giovanni Marchese dengan bebas menyundul umpan tendangan bebas Francesco Lodi di tiang jauh untuk menaklukkan Samir Handanovic. Keunggulan dua gol ini bertahan hingga turun minum. Tommaso Rocchi sempat melepaskan tembakan, tapi terlalu lemah dan dapat diantisipasi Mariano Andujar.

Tak mau dipermalukan, Stramaccioni melakukan dua pergantian sekaligus saat jeda. Kuzmanovic dan Rocchi keluar untuk memberi jalan kepada Dejan Stankovic dan Palacio. Strategi ini rupanya mendatangkan hasil gemilang. Baru lima menit babak kedua berjalan sundulan Ricky Alvarez memberikan gol balasan setelah menerima umpan Palacio.

Inter kian percaya diri. Fredy Guarin mengancam dengan sundulan menyambar umpan silan Alvaro Pereira. Catania membalasnya ketika Bergessio menendang bola yang sudah siap ditangkap Handanovic. Insiden itu menimbulkan keributan kecil. Saat suasana mereda beberapa jenak, Palacio melesakkan gol penyeimbang dengan menuntaskan umpan Pereira dari jarak dekat.

Tak puas hanya dengan hasil imbang, Inter memburu gol kemenangan. Andujar dipaksa melakukan penyelamatan dari dua tendangan jarak dekat Ezeuiql Schelotto. Peluang emas memenangkan laga bagi Inter muncul ketika dari jarak dekat Esteban Cambiasso melepaskan tembakan voli, tapi bola melayang jauh ke atas mistar.

Di saat-saat akhir, kemenangan itu datang juga. Cambiasso menyisir lapangan sebelum memberikan bola kepada Palacio. Dari jarak dekat tendangan Palacio mengenai tangan Andujar, tapi laju bola terlalu kuat dan bergulir masuk ke dalam gawang Catania.

Inter pun menang dramatis 3-2.